Senin, 22 Agustus 2022

Legenda Orang Bunian Sumatera Barat

          Tulisan ini akan memaparkan sebuah urban legend yang kental dengan nilai mistis dari Minangkabau yaitu Orang Bunian. Tidak hanya bagi orang Minangkabau, legenda Urang Bunian juga eksis bagi rakyat di tanah melayu seperti di Malaysia. 

   (Foto: @andy_aliakbr.)

                Lokasinya sendiri berada di kabupaten Agam, yang diapit oleh gunug  Marapi dan gunung Singgalang yang dipercayai sebagai tempat bermukimnya  makhluk tersebut. Urang Bunian menurut kepercayaan masyarakat setempat adalah makhluk hasil persilangan jin dan manusia yang hidup di alam yang berbeda dengan manusia, berdasarkan cerita warga setempat, sesekali makhluk ini menampakkan diri dengan sosok manusia yang menyerupai seorang wanita cantik yang kemunculannya diawali dengan terciumnya bau aroma kentang goreng.

                Kisah urang Bunian sekilas mirip dengan cerita mistis di beberapa daerah Indonesia, seperti kota Saranjana atau Wentira. Selain itu menurut cerita masyarakat setempat, bahwasannya jika ada orang-orang yang ingin mendaki gunung Singgalang di mana sosok urang bunian bermukim, warga setempat akan memberikan semacam pantangan saat mereka tengah mendaki gunung, di antaranya ialah tidak boleh sombong, tidak boleh bertutur kata kotor serta menjaga kesopanan.

            Jika pantangan-pantangan tersebut dilanggar, warga setempat percaya bahwa para pendaki gunung  akan disesatkan jalannya oleh orang bunian, sehingga mereka akan tersesat di tengah hutan pegunungan Singgalang, hal itu diperkuat dengan pengakuan seorang pendaki yang pernah tersesat di gunung Singgalang, ia mengaku bahwa ia disesatkan arahnya oleh urang bunian, dengan melihat sosok wanita cantik yang ia ikuti kemanapun wanita cantik itu pergi hingga ia tersesat . kemudian pada kisah lainnya, Menurut pengakuan seorang pendaki gunung yang juga pernah mendaki gunung singgalang juga, saat dia berfoto di sebuah telaga yang terdapat di tengah perut gunung singgalang.

            Hal aneh terjadi saat foto tersebut tercetak, terlihat bahwa bagian latar foto yang semula ialah telaga yang indah justru terlihat sebuah bangunan rumah gadang yang terdapat sekolompok perempuan yang tengah menumbuk padi di daerah telaga tersebut. Banyak orang percaya bahwa hal itu karena ulah urang bunian.

                Telaga Dewi  merupakan telaga tertinggi di Sumatera Barat. Berada di ketinggian 2.762 mdpl. Luas telaga ini sekitar 1 hektar. Menjadi maskot Gunung Singgalang, karena banyak pendaki lebih senang menikmati telaga ini dibanding puncaknya. Airnya tenang bewarna biru, hasil pantulan langit. Dikombinasi dengan pepohohan hijau, menghasilan pemandangan yang indah menenangkan hati. Di sini, para pendaki bisa mengambil airnya yang jernih untuk diminum. Banyak pendaki yang mendirikan tenda di dekatnya. Dan kabarnya telaga ini berasal dari kawah yang sudah tidak aktif. Di telaga tersebut terdapat sebuah benda magis yang banyak dicari orang yaitu buluh perindu, sejenis mustika atau benda bertuah, yang mana orang-orang yang ingin mendapatkannya harus memiliki  hati yang bersih.

Telaga Dewi (foto: misteri)

         Dan jika anda beruntung, maka anda akan bertemu dengan Dewi, penguasa orang bunian Sumatera Barat. Dia sosok wanita cantik yang kadang suka keluar menyamar menjadi manusia biasa. Dan jika dia tertarik dengan anda, maka akan dia bawa ke alamnya.

            Terkadang orang bunian ini suka memakai jasa manusia jika mereka ada acara besar, seperti acara pernikahan mereka. Pernah terjadi kisah di daerah Maralak, yaitu kisah seorang wanita paruh baya yang dipakai jasanya sebagai tukang masak nasi di pesta orang Bunian.

Foto: Antara/Iggoy el Fitra    

            Wanita paruh baya tersebut tidak tahu kalau dia tengah bekerja dengan orang Bunian sebab paras mereka nyaris sama dengan manusia biasa pada umumnya. Bahkan wanita paruh baya tersebut takjub dengan pesta pernikahan yang terjadi mengingat betapa meriahnya pesta pernikahan tersebut, belum lagi tamu undangannya yang bukan main banyaknya. Dan pesta tersebut berlangsung selama 2 hari tiga malam. Dia pulang seperti biasa persis eperti dia pulang dari rumah orang nikahan yang menggunakan jasanya. Jasanya mereka bayar dengan uang asli dan tidak menjadi daun seperti cerita msitis lainnya yang selama ini kita dengar, hanya saja wanita tersebut keluar dari hutan rimba dengan baju yang sama ketika dia pergi. dan menurut cerita si wanita, dia baru pergi selama 2 hari 3 malam persis seperti kesepakatan dia dengan orang yang memakai jasanya namun di dunia nyata si wanita paruh baya sudah hilang selama 7 hari. Beruntung si wanita paruh baya dipulangkan, karena biasanya orang Bunian jarang mengembalikan orang yang mereka bawa. 

            Ciri-ciri orang Bunia itu hampir sama seperti manusia biasa, hanya dua perbedaannya dari manusia biasa, yaitu mereka tidak punya belahan bibir serta tidak punya bayangan. Kemudian paras mereka jauh lebih indah mempesona dari manusia biasa serta lebih dari segi harta benda. Negeri mereka pun juah lebih bersih dari manusia, tidak ada yang namanya sampah di negeri mereka. Bentuk negeri orang Bunian Sumatera Barat tidak seperti kota Saranjana maupun seperti kota Wentira yang berasitektur maju modern. Negeri orang Bunian Sumatera Barat lebih ke bentuk zaman kerajaan. bahkan transportasi mereka masih menggunakan kuda bendi hanya saja bendinya terbuat dari emas permata.

             Terkadang, orang Bunian suka menculik pemuda/pemudi berparas indah rupawan nan beriman untuk mereka jadikan sebagai suami/istri. Dan ada juga yang mereka culik untuk mereka jadikan sebagai budak jika si manusia tersebut mengusik mereka. Seperti kasus orang hilang tanpa sebab terus 3 atau 7 hari kemudian mereka ditemukan namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Di dunia nyata mereka memang sudah tidak bernyawa namun pada kenyataannya di dunia mereka, mereka masih hidup namun sudah mereka jadikan sebagai budak dan tidak bisa kembali lagi.

         Dan andaikata kalian masuk atau sempat nyasar ke dunia mereka, usahakan jangan memakan makanan yang mereka suguhkan sebab jika sudah memakan makanan mereka, kecil kemungkinannya kalian bisa pulang.

            Lalu menurut cerita, pintu masuk orang bunian itu berada di kota Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat. Ini kota tua yang dilestarikan oleh pemerintah Sumatera Barat. Dan urban legend yang terkenal dari orang Bunian adalah tentang Dewi. Di sebut Dewi karena namanya memang Dewi. Jika di pantai Selatan ada Ratu Kidul, maka di Sumatera Barat ada Dewi. Jika Ratu Kidul penguasa lautan maka Dewi penguasa gunung atau daratan. Paras Dewi sendiri amat cantik. Rambutnya hitam panjang sampai melebihi mata kaki, warna pakaiannya kuning emas panjang menyapu lantai nan glamour karena tubuhnya dipenuhi emas permata. Dia suka menyisir rambut panjangnya sambil duduk di tepi telaga. 

Apakah orang Bunian menerima pesugihan?

Jawabannya hanya tuhan yang tahu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerpen : Anak Kecil Tak Berkepala

By : Vee_Nus Sorry for typo & kata yang hilang 🙏 ❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️ Suatu hari di sore hari nan mendung, tampak wanita separuh baya mem...